Mencerdaskan Masyarakat Melalui KIE Bersama Tokoh Masyarakat Di Kota Bukittinggi

Berita

31-03-2024

Konsumsi obat dan makanan cendrung meningkat pada bulan – bulan tertentu termasuk pada bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri seperti pada saat ini. Namun sangat disayangkan tingkat pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang keamanan obat dan makanan belum memadai.

Mengingat hal di atas, pada tanggal  30 dan 31 Maret 2023 telah dilaksanakan Pemberdayaan Masyarakat melelui pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi bekerjasama dengan tokoh masyarakat Ade Rizky Pratama dari komisi IX DPR RI di kota Bukittinggi. Dipilihnya kota Bukittinggi karena memang kota ini adalah pusat perdagangan selain juga pusat wisata di Sumatera Barat.

Kegiatan pada hari pertama diadakan di aula kampus Univeristas Negeri Padang di Bukittinggi. Selain Ade Rizky juga hadir Camat Guguk Panjang Yelrizon S,SH, Wakil dari Polsek Kota Bukittinggi dan dari Dan Ramil Kota Bukittinggi.

Hari ke dua KIE diadakan di Aula Pondok Pesantren H. Muhammad Nadis kota Bukittinggi. Turut hadir Camat Mandiangin Koto salayan Bukittinggi Syukri Naldi, S.KOM,MM, Lurah se kecamatan Mandiangin Koto Salayan, pimpinan yayasan Ust, Yasril Rahmadian, Tuanku Majo Kayo serta pimpinan pesantren Ust, Nofrizal, S.Pdi, MA.

Di masing – masih kegiatan dihadiri oleh 250 orang peserta dari masyarakat setempat. Yon Firman, mewakili Kepala BBPOM di Padang menyampaikan pentingnya kegiatan KIE ini mengingat bahwa masih banyak ditemukan produk kosmetika, jamu da obat yang beredar ternyata palsu dan dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan.

Ade Rizky selaku tokoh masyarakat dalam paparannya menyampaikan hubungan kemitraan Komisi IX DPR RI dengan Badan POM,. Perlunya masyarakat untuk waspada terhadap dampak produk obat dan makanan yang dapat membahayakan kesehatan, seperti halnya kosmetika mengandung bahan berbahaya merkuri, jamu mengandung bahan kimia obat , obat palsu hasil daur ulang obat yang kedaluarsa. Dihimbau agar masyarakat untuk lebih berhati – hati.

Bertindak sebagai narasumber utama pada kedua kegiatan ini adalah Hilda, S.Farm, Apt dari Balai POM Kota Payakumbuh. Beliau mengupas materi terkait CEK KLIK. Materi yang menekankan bahwa masyarakat sebagai konsumen harus melakukan Cek Kemasan terlebih dahulu, Baca Label dengan seksama, pastikan ada izin edar Badan POM dan belum melewati batas daluarsa.

Pada kegiatan ini juga ditampilkan pameran sederhana terkait produk obat, jamu, kosmetika dan pangan illegal dan berbahaya sehingga masyarakat lebih memiliki wawasan terkait obat dan makanan yang beredar.