KUNJUNGAN MAHASISWA FARMASI UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITINGGI
Berita
07-01-2022

Jumat, 7 Januari 2022, Balai Besar POM di Padang menyambut kunjungan mahasiswa Farmasi Mohammad Natsir Bukittinggi bertempat di aula lantai 3 kantor Balai Besar POM di Padang Jln. Gajah Mada Gunung Pangilun Padang Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ini didampingi 2 (dua) orang dosen perwakilan Universitas dan mengikutkan 32 (tiga puluh dua) orang mahasiswa program study Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi.
Kegiatan ini disambut baik dan dihadiri oleh Kepala Balai Besar POM di Padang, Firdaus Umar,S.Si,Apt, Koordinator Bidang Infokom, Koordinator Bidang Pengujian, Koordinator Bidang Pemeriksaan, Koordinator Bidang Penindakan, Sub Koordinator Program dan Evaluasi dan sejumlah staf Balai Besar POM di Padang.
Dalam pertemuan ini, perwakilan Universitas menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ini yaitu untuk mengenal dan mempelajari lebih dalam terkait Kefarmasian bagi mahasiswa program study Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi. Perwakilan Universitas meminta Balai Besar POM di Padang untuk memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan kefarmasian serta tugas pokok dan fungsi Balai Besar POM di Padang dalam mengawasi obat dan makanan. Diharapkan Kepala Balai Besar POM di Padang memberikan arahan kemana mahasiswa ini setelah menamatkan Pendidikan Kefarmasiannya.
Beberapa hal pokok yang disampaikan Firdaus Umar dalam pertemuan ini diantaranya ; Visi dan Misi Badan POM RI, Tugas Pokok Badan POM RI, produk-produk yang diawasi keamanannya oleh Badan POM RI seperti obat, makanan, kosmetika, obat tradisional, suplemen kesehatan termasuk narkotika dan psikotropika. Firdaus menegaskan bahwa sebelum produk obat dan makanan sampai dipasaran, terlebih dahulu dilakukan pengawasan premarket. Setelah beredar dipasaran dilakukan pengawasan postmaket dengan cara menyampling produk lalu dilakukan uji laboratorium.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terkait informasi obat dan makanan, Balai Besar POM di Padang juga melakukan kegiatan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) pada masyarakat dalam bentuk Penyebaran Informasi dan Pameran melalui mobil keliling agar masyarakat cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman dikonsumsi.
Tak lupa Firdaus Umar menyampaikan materi terkait AMR (Anti Microbial Resistence) yang membahas tentang Resistensi antibiotika bila dikonsumsi tidak sesuai aturan, edukasi tentang penyalahgunaan narkotika serta dampak buruk yang ditimbulkan. Paparan tentang bahan berbahaya spt ; borax, formalin, rhodamine B dan methanyl yellow yang sering disalahgunakan masyarakat untuk ditambahkan kedalam pangan sehingga merusak kesehatan bila mengkonsumsinya “papar Firdaus Umar.
Dalam kegiatan ini juga dilengkapi demo penggunaan test kit (uji cepat) yaitu alat untuk menguji pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya borax, formalin, rhodamine B dan methanyl yellow. Agenda berikutnya berupa kunjungan mahasiswa ke laboratorium obat dan makanan dan melihat operasional pengujiannya.
Sebelum penutupan acara, dibuka sesi tanya jawab dimana kesemua pertanyaan mahasiswa dijawab baik oleh Firdaus Umar dan dimengerti oleh mahasiswa yang hadir.
Kita harus cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman dengan berpedoman pada Cek KLIK, cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar, cek Kadaluwarsa “ungkap Firdaus Umar mengakhiri pertemuan ini.
Balai Besar POM di Padang