Kampanye Pasar Hadir di Pasar Kota Solok

Berita

10-07-2023

KOTA SOLOK.Galamai- Mobil laboratorium keliling yang lengkap dengan tenda bernuansa biru dan putih hadir di kawasan Pasar Raya Kota Solok. Berbagai produk yang tidak memenuhi ketentuan dipajang pada rak dan meja edukasi yang diletakkan pada bagian depan tenda serta dilengkapi dengan pengeras suara sebagai media pelaksanaan kampanye pasar dari bahan berbahaya yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang bersama Petugas Pasar Raya Kota Solok dari Dinas Perdagangan dan Koperasi, UKM Kota Solok, Senin (10/7).

Antusias masyarakat luar biasa melihat produk yang dipajang, mulai dari contoh bahan berbahaya yang disalahgunakan pada pangan seperti boraks, formalin, rhodamin B dan methanyl yellow. Tak hanya itu, juga dipajang berbagai produk obat tradisional, kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan seperti tanpa izin edar dan mengandung bahan kimia obat.

Kasril, Salah satu pengunjung kampanye pasar sangat antusias bertanya karena pernah mengkonsumi beberapa produk obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat yang ada dipajangan yang ditampilkan.

“dengan adonyo kampanye ko, kami sangat batarimo kasih banyak pado petugas, salamo ko kami ndak tau masalah obat ko, kini kami jadi tau” ujar bapak yang akrab disapa dengan Pak Menan Sayua ini.

Lebih lanjut Kasril menunjuk produk obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat buah merah dan pil tupai jantan yang pernah dikonsumsinya, dan kedepannya tidak akan dikonsumsi lagi.

Petugas juga Kepada pengunjung kampanye, petugas menjelaskan produk yang mengandung bahan berbahaya dan juga memberikan penjelasan tentang pentingnya Cek KLIK yang merupakan akronim dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa sebelum membeli dan mengonsumsi obat dan makanan. Hal ini merupakan salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan masyarakat agar dapat terhindar dari produk obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan. Untuk memastikan izin edar yang tercantum pada produk benar terdaftar, petugas menghimbau masyarakat agar dapat menggunakan aplikasi BPOM Mobile atau melalui website www.cek.bpom.go.id. Selain itu, petugas juga mengajak masyarakat agar ikut serta dalam melakukan pengawasan obat dan makanan, jika dilapangan masyarakat menemukan pelanggaran di bidang obat dan makanan dapat melaporkannya melalui berbagai media layanan pengaduan yang telah disediakan oleh BBPOM di Padang.

Melalui kampanye ini, petugas juga menyiapkan pengujian pangan secara gratis bagi masyarakat yang ini melakukan pengujian pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya. Petugas juga melakukan edukasi terhadap jenis bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan seperti penyalahgunaan boraks pada bakso dan kerupuk nasi, penyalahgunaan formalin pada tahu, mie basah dan ikan, kemudian  penyalahgunaan pewarna tekstil rhodamin B dan methanil yellow pada pangan. Penyalahgunaan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker, gangguan susunan saraf pusat, fungsi ginjal, hati dan sebagainya. Melalui kegiatan kampanye ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat baik pedagang maupun pembeli sehingga lebih cermat sebelum membeli ataupun mengonsumsi suatu produk obat dan makanan serta dapat menyebar luaskan informasi ini kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar.  (LY)

Balai Besar POM di Padang