Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Berita
28-12-2022

“Yuk peduli, obat dan pangan yang aman! Agar menjadi konsumen yang cerdas” (jingle Cek Klik BPOM). Pasca Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Menjelang Tahun Baru 2023, bunyi jingle Cek Klik BPOM tampaknya harus diingat baik-baik oleh warga Kota Padang untuk mencegah konsumsi produk pangan kadaluwarsa, rusak, dan Tanpa Izin Edar (TIE). Hal ini terpapar dalam Intensifikasi Pengawasan Pangan Natal dan Menjelang Tahun Baru 2023, Selasa (27/12).
Intensifikasi Pengawasan Pangan merupakan salah satu kegiatan pengawasan BPOM yang rutin dilaksanakan untuk memastikan produk pangan di peredaran aman dan bermutu. Menjelang Tahun Baru biasanya permintaan terhadap pangan olahan semakin tinggi yang menyebabkan kemungkinan beredarnya pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan juga semakin tinggi. Target dari kegiatan intensifikasi ini difokuskan kepada pangan olahan TIE, kedaluarsa dan rusak (kemasan penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain) pada sarana peredaran pangan.
Kegiatan ini dimulai dengan rapat yang dipimpin oleh kepala Balai Besar Pengawas Obat dan makanan (BBPOM) di Padang, Abdul Rahim bertempat di Ruang Rapat Kepala Balai. Abdul Rahim dalam paparannya menyampaikan bahwa Pengawasan Intensifikasi ini sudah dilaksanakan sejak awal Desember 2022 dan akan dilaksanakan hingga awal Januari 2023. Saat ini kegiatan intensifikasi sudah memasuki pada tahap ke-4. Selanjutnya rapat juga membahas tentang teknis pelaksanaan kegiatan yang meliputi pembagian tim dan penentuan target sarana yang akan dituju.
Pada kegiatan intensifikasi ini juga melibatkan lintas sektor terkait diantaranya : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kota Padang, Dinas Perdagangan Kota Padang, dan Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang. Kemudian Pengawasan dilaksanakan ke sarana retail pangan yang ada di kota Padang. Berdasarkan hasil dari pengawasan yang dilakukan, tidak ditemukan pangan TIE, rusak dan kedaluarsa.
Balai Besar POM di Padang