Guna mengantisipasi peredaran penggunaan bahan-bahan berbahaya pada makanan, BBPOM di Padang melaksanakan kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri di Kota Solok (05/04/22). Tim BBPOM di Padang bersama-sama dengan Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra dan dinas-dinas terkait di Pemda Kota Solok melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel makanan dan minuman di Pasar Raya Solok dan Pasar Pabukoan di Jalan Cengkeh Kota Solok.

Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan pemeriksaan dan pengawasan makanan dan minuman saat bulan puasa ini merupakan salahsatu bentuk perlindungan Pemda terhadap masyarakat terkait masalah kesehatan.  

Sebanyak 30 sampel makanan telah diambil dari berbagai pedagang pada kedua pasar tersebut untuk diuji apakah mengandung bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan/minuman seperti formalin, boraks, rhodamin atau metanil yellow. 

Pemeriksaan ke sarana-sarana ritel yang menjual produk makanan dan parcel juga dilakukan untuk melihat apakah masih ada pedagang yang menjua lproduk rusak, tanpa izin edar (TIE), kedaluwarsa ataupun label yang tidak memenuhi ketenruan.

Tim BBPOM di Padang menegaskan bila ditemukan bahan berbahaya pada makanan /minuman maka hal tersebut akan dilaporkan kepada pemda untuk ditindaklanjuti, sanksi tegas akan diberikan bila terdapat bahan berbahaya. Disampaikan pula kepada para pedagang untuk bertanggung jawab atas produk yang dijualnya dan tidak menjual produk yang mengandung bahan berbahaya dan tidak layak dikonsumsi seperti kedaluarsa atau kemasannya yang sudah rusak. Bagi konsumen juga diharapkan agar jangan membeli barang yang kemasannya rusak, kedaluwarsa, atau tidak memiliki izin edar. Konsumen harus cerdas, sebelum membeli harus cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek Kedaluarsa (Cek KLIK).

Balai Besar POM di Padang