EDUKASI CERDAS MEMILIH DAN MENGGUNAKAN KOSMETIKA MENGUDARA DALAM PROGRAM BPOM MENJAWAB INDONESIANA

Berita

11-08-2022

Balai Besar POM (BBPOM) di Padang hadir kembali mengudara dalam program BPOM Menjawab Indonesiana (BEJANA) bersama Radio Arbes FM 101 Padang (11/8). Dalam episode ke-7 ini mengusung tema “Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetika Aman” yang menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber yaitu Legafatman selaku PFM Ahli Madya BBPOM di Padang, Novita Normasari selaku PFM Ahli Muda BBPOM di Padang dan Aqeela Ramadhani Irianto selaku Duta Kosmetik Aman BBPOM di Padang Tahun 2022.

Permasalahan seputar kosmetika dibahas dalam tema kali ini mulai dari bahan berbahaya yang dilarang dalam kosmetika seperti Mercuri, Hidroquinon, Tretinoin, Resorcinol, Pewarna tekstil Merah K3 dan K10/Rhodamin B, yang dapat membahayakan kesehatan penggunanya. Beberapa efek yang dapat terjadi mulai dari kulit wajah melepuh, rasa terbakar, bintik-bintik merah, kehitaman, kerusakan permanen sel-sel syaraf penyebab teratogenik (cacat janin) dan karsinogenik yang menyebabkan kanker. Dalam kesempatan ini juga disampaikan agar masyarakat memperhatikan izin edar kosmetika dalam bentuk notifikasi ditandai dengan huruf NX diikuti 11 digit angka dimana huruf X dapat diganti dengan huruf A,B,C,D,E yang menunjukkan Benua asal produk tersebut. Masyarakat juga dihimbau agar tidak mudah percaya pada iklan yang bombastis dan menyesatkan karena pada prinsipnya tidak ada kosmetika aman yang bekerja secara instan.

Selanjutnya, Aqeela menyampaikan sharing terkait pengalaman dan tugasnya sebagai Duta Kosmetik Aman dan kedepannya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan salah satunya melalui kegiatan ini. Aqeela yang akrab disapa Lala ini menghimbau pemirsa agar selalu menjadi konsumen cerdas dengan ingat selalu Cek KLIK saat berbelanja yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa. “Jangan sampai ga jadi cantik karena salah piih kosmetik”, ujar Aqeela.

Maraknya kosmetik ilegal dan mengandung bahan yang dilarang saat ini masih beredar, salah satunya disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat terkait kosmetika aman secara keseluruhan. Untuk itu, BBPOM di Padang terus melakukan edukasi pada masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi dan Penyebaran Informasi baik secara langsung (tatap muka) maupun melalui media sosial yang diharapkan dapat menjangkau seluruh masyarakat. Sebagai penutup, legafatman menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan kabar hoax yang sering dibilang “katanya”, lakukan konfirmasi terhadap informasi yang diperoleh terkait kosmetik karena ingat selalu “KATA BPOM”.

Balai Besar POM di Padang