Balai Besar POM di Padang hadir pada dialog interaktif suara publik bersama Disperindag Provinsi Sumatera Barat di TVRI Padang (05/04). Acara ini langsung dihadiri Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim dan dari Disperindag diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan tertib niaga, Yuldhi Dharma Putra. Dialog tersebut mengusung tema Pengawasan Makanan dan Minuman Berbahaya selama Ramadhan.

Selama bulan Ramadhan hingga seminggu setelah hari Raya Idul Fitri 1443 H BBPOM di Padang melaksanakan Intensifikasi Pengawasan Pangan. Kegiatan ini dilakukan bersama lintas sektor diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pengawasan parsel di sarana ritel, swalayan dan toko makanan dilakukan pemeriksaan kemasan produk, kadaluarsa produk dan izin edar produk. Juga dilakukan Sampling dan pengujian Takjil (pabukoan). Takjil yang diuji adalah produk pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Borax, Rhodamin B dan Methanil Yellow. Pengujian langsung dilakukan ditempat.

BBPOM di Padang senantiasa mengawal keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat dari bahan berbahaya, lebih intensif melakukan pendampingan kepada UMKM/pelaku usaha, sosialisasi, serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.

Diakhir dialog, Abdul Rahim kembali menegaskan kepada pelaku usaha pangan untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya. “Masyarakat juga harus menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan", tutup Abdul Rahim. 

Balai Besar POM di Padang