Senin, 3 Juni 2024, BBPOM di Padang telah melaksanakan kegiatan bincang - bincang keamanan obat dan makanan di Ketaping, Padang Pariaman. Kegiatan yang berkonsep semi-formal tersebut merupakan pertemuan melibatkan beberapa pemangku kepentingan di wilayah hukum Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, seperti Danramil 07 Pauh Kamba dan Danramil 01 Pariaman, Polres Kota Pariaman dan Polres Padang Pariaman, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Wali Nagari Tapakis, Wali Nagari Manggopoh Ulakan, dan Penggiat Konten Kreator.

Adapun pertemuan ini bertujuan untuk membentuk komitmen seluruh pemangku kepentingan yang tersebut di atas dalam pelaksanaan pengawasan obat dan makanan secara bersama-sama , sekaligus memberikan wadah sebuah forum diskusi untuk saling tukar menukar informasi terkait isu-isu hangat seputar obat dan makanan yang berkembang di masyarakat saat ini.

“Pengawasan obat dan makanan akan optimal dan efektif apabila seluruh pemangku kepentingan dapat bekerjasama, saling berkoordinasi dan bertukar informasi. ” ujar Abdul Rahim dalam kegiatan tersebut.

Melalui pertemuan ini beberapa isu dibahas, antara lain peredaran jajanan anak sekolah yang sedang viral yang berkemungkinan dapat berdampak negatif karena keamanan yang belum terjamin, masih ditemukannya obat-obat bahan alam tanpa izin edar, serta kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Selain itu juga dibahas terkait konten kreator yang saat ini belum memperhatikan keamanan produk obat dan makanan yang digunakan dalam konten mereka sehingga dapat memberikan informasi yang kurang tepat ke masyarakat.

Pertemuan ini menghasilkan suatu kesepakatan bahwa peredaran obat dan makanan ilegal harus diberantas bersama-sama dan saling memberikan informasi sehingga tindak lanjut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. BBPOM di Padang selalu mengajak pihak berkepentingan dan masyarakat untuk memberikan informasi terkait adanya pelanggaran maupun kejahatan di bidang obat dan makanan sehingga dapat ditindaklanjuti secara efektif dan efisien

Balai Besar POM di Padang