BIMTEK KEAMANAN PANGAN SEKOLAH DI KOTA SAWAHLUNTO
Berita
26-04-2021

Kegiatan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman merupakan salah satu kegiatan yang menjadi upaya Balai Besar POM di Padang menjaga keamanan pangan dan merubah perilaku masyarakat khususnya guru, orangtua, dan siswa untuk sadar akan pangan yang aman untuk konsumsi sehari-hari. Rangkaian kegiatan PJAS setelah dilaksanakannya Advokasi bersama Lintas Sektor dan Sosialisasi Keamanan Pangan Sekolah untuk calon komunitas adalah Bimtek Keamanan Pangan Sekolah (KPS).
Bimtek KPS dimulai di Kota Sawahlunto pada hari Senin, 26 April 2021 di Hotel Inna Ombilin Sawahlunto. Peserta yang hadir terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, dan Orangtua/Komite Sekolah dari masing-masing sekolah yang menjadi target intervensi PJAS tahun 2021 yaitu SDN 19 Santur, SDN 13 Pasar Remaja, SDN 12 Kubang Barat, SDN 19 Sijantang, dan SDN 08 silungkang Duo. Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto dan Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto. Seluruh peserta adalah kader keamanan pangan sekolah yang akan menjadi perpanjangan tangan BBPOM di Padang untuk melaksanakan intervensi PJAS di sekolah masing-masing.
Sebelum memulai kegiatan, peserta harus mengisi pre-test dan kuisioner pengetahuan, sikap dan perilaku tentang keamanan pangan melalui link yang telah disediakan untuk panitia. Kemudian diserhakan Kit Edukasi Sekolah kepada setiap Kepala Sekolah berupa 2 macam Xbanner Pesan Keamanan Pangan, 20 macam poster pesan keamanan pangan, 1 buah topi, 1 buah celemek, 12 buah lap tangan handuk, 4 macam buku keamanan pangan, dan sebuah VCD yang berisikan edukasi keamanan pangan.
Kemudian pemaparan materi disampaikan oleh staf Infokom BBPOM di Padang, Legafatman, tentang 5 Kunci Keamanan Pangan Memilih dan Mengolah Pangan. Dilanjutkan oleh Nining Tridilla Swesty, tentang Manajemen Keamanan Pangan Sekolah dan Peran Kader Keamanan Pangan Sekolah Tips Menghadapi Masa Pandemi Covid-19, dan Pedoman Teknis Intervensi PJAS secara mandiri oleh Kader. Selain itu, dijelaskan juga kepada peserta bahwa pemantauan jajanan anak usia sekolah ini bukan lagi di kantin sekolah saja tetapi juga dilingkungan sekitar sekolah dan rumah masing-masing siswa.
Diharapkan setelah Bimtek ini seluruh kader dapat melaksanakan Intervensi PJAS secara mandiri dengan baik dan waktu yang diberikan adalah 3 bulan. Sebagai penutup, peserta mengikuti Games Kahoot dan mengisi post-test untuk melihat pemahaman kegiatan PJAS tahun 2021.
Balai Besar POM di Padang