Senin, 5 April 2021, Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) di Padang kembali melaksanakan kegiatan Survei Pasar dalam Rangka Intervensi Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Pasar Simabur, Kabupaten Tanah Datar. Tim BBPOM di Padang melakukan koordinasi dengan petugas Pasar Simabur, yang diwakili oleh Afriamon dan Indra Putra. Dalam koordinasi tersebut dilakikan penyampaian tujuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2021 kepada petugas pasar.

Kegiatan survey dilanjutkan dengan langsung mengunjungi pedagang yang ada di pasar tersebut, yang berpotensi menjual bahan berbahaya maupun pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna yang dilarang maupun produk pangan yang dikemas ulang tanpa penandaan. Selain melakukan survei, petugas juga melakukan pemberian informasi dan edukasi terkait pangan yang mengadung bahan berbahaya dan CEK KLIKKLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa).

Melalui kegiatan survey ini, juga dilakukan identifikasi pasar Simabur sebagai pasar rakyat untuk memenuhi persyaratan pasar sehat sebagai prioritas sasaran pengendalian bahan berbahaya. Pasar rakyat merupakan ujung tombak keamanan pangan bagi masyarakat dimana masyarakat sebagai konsumen memperoleh makanan untuk dikonsumsidikonsumsi. Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan keamanan pangan masyarakat dapat terjamin.

Diharapkan pasar rakyat dapat terbebas dari bahan berbahaya serta memiliki lingkungan yg sehat dan bersih sehingga pangan yg dijual tidak mudah dicemari oleh mikroba. Usaha untuk mencapai pasar aman dari Bahan Berbahaya ini telah disepakati bersama pimpinan Daerah beserta OPD terkait pada saat advokasi. Tanpa dukungan dan kerjasama antara BBPOM dengan Pemerintah Daerah hal ini akan sulit untuk dicapai.

 Balai Besar POM di Padang