Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan BBPOM di Padang bersama Komisi IX DPR RI melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) merupakan salah satu rangkaian kewajiban pemerintah pusat ataupun daerah untuk bersama membangun sumber daya manusia terkait obat dan makanan yang beredar di masyarakat. Pada kesempatan kali ini BBPOM di Padang dan anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, melaksanakan kegiatan di Kabupaten Padang Pariaman bertempat di Gedung Aula INS Kayutanam dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang (Selasa, 31/8).

Pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman sangat berterimakasih karena telah memilih daerahnya untuk mendapatkan edukasi dan informasi terkait obat dan makanan dengan harapan masyarakat bisa bijak dalam memilih dan menggunakan produk yang aman dan bermutu. Selain itu, masyarakat yang memiliki usaha makanan bisa mengurus izin edar untuk memasarkan produk lebih luas dan meningkatkan perekonomian.

Hal tersebut didukung oleh Ade Rezki Pratama dengan memberikan bantuan modal usaha kepada satu kelompok per Nagari di Kabupaten Padang Pariaman dengan syarat 1 kelompok terdiri dari 10 orang yang kemudian didaftarkan melalui nagari untuk dilaporkan kepada tim Ade Rezki. Tentunya program ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja serta menjadikan produk di Kabupaten Padang Pariaman mampu berdaya saing di Nasional maupun Internasional.

Tentunya BBPOM di Padang juga mendukung penuh program tersebut. Disampaikan oleh Kepala Balai Besar POM di Padang, Abdul Rahim, BBPOM di Padang sangat terbuka kepada setiap pelaku usaha yang membutuhkan konsultasi dan bimbingan hingga mendapatkan izin edar BPOM tanpa dipungut biaya apapun. BBPOM di Padang juga memiliki program Sijempol, Siap Jempu Bola, sehingga pelaku usaha bisa menunggu di sarana produksinya untuk mendapatkan konsultasi dan bimbingan gratis dari Tim BBPOM di Padang.

Pada kegiatan ini juga disampaikan edukasi dan informasi terkait keamanan obat dan makanan yang disampaikan oleh Tim dari BBPOM di Padang, Yon Firman. Peserta diajarkan untuk selalu Cek KLIK, cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa dalam setiap membeli Produk. Diberikan juga pengetahuan tentang mengenali izin edar BPOM dan menggunakan aplikasi BPOM Mobile. Kemudian dihimbau peserta untuk tidak membeli obat yang kemasannya tidak jelas dan bukan beli di Apotek. Tidak membeli kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat. Sebagai penutup peserta diarahkan untuk menyebarluaskan informasi yang telah didapat pada kegiatan ini kepada lingkungan sekitar sehingga masyarakat Kabupaten Padang Pariaman menjadi masyarakat yang bijak dan cerdas dalam memilih obat dan makanan.

Balai Besar POM di Padang