PANGAN FORTIFIKASI, KENAPA PENTING?????

Artikel

05 February 2021

Ibu 1      : kenapa ya perkembangan anak saya lambat, tidak seperti anak anak lainnya

Ibu2       : iya, anak saya juga, prestasinya tidak seperti yang saya harapkan, padahal saya sudah mencukupi gizinya

Si Yanti  : Oh ya ibu2 apakah sudah yakin gizinya tercukupi? Karena gizi tidak saja protein, lemak atau karbohidrat, tapi ada juga yang disebut  gizi mikro

Ibu 2      : Gizi mikro? Apa pula itu bu?

Si Yanti  : Gizi mikro itu adalah kecukupan gizi seperti vitamin, mineral dan zat lain seperti Yodium yang sangat dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Makanya Pemerintah mengatasi kekurangan zat gizi mikro itu melalui pangan Fortifikasi

Ibu 1      : Fortifikasi? Istilah apa pula itu bu?

Si Yanti : Fortifikasi Pangan adalah penambahan zat gizi mikro kedalam pangan untuk memperbaiki kualitas pangan seperti penmabahan Yodium pada garam, penambahan zat besi (Fe), Zn dan mineral lainnya pada tepung terigu, atau penambahan vitamin dan mineral pada susu dan pangan lainnya, Vitamin A pada minyak goreng sawit. Yang terpenting adalah baca label dan pelajari kandungan gizi pada produk pangan yang akan dikonsumsi agar kebutuhan gizi anak anak kita tercukupi, jadi bukan hanya gizi makro seperti protein, lemak dan karbohidrat saja tapai juga gizi mikro. Satu lagi pilihlah pangan dengan kemasan yang baik dan masih utuh.

Ibu 1 dan 2          : oh...seperti itu ya, pantas anak anak kurang bergairah, bisa jadi karena kurang gizi mikro ya bu..

Si Yanti : Coba deh ibu ibu konsultasi dengan dokter di puskesmas untuk tumbuh kembang anak anak

Ibu 1 dan 2          : ok bu terimakasih ya udah memberi informasi kepada kami