PADANG PANJANG.Galamai,- Ruangan aula lantai dua Kantor Pasar Padang Panjang dengan meja bundar yang lengkap dengan kursi dipenuhi oleh petugas dan perwakilan pedagang pasar yang hadir untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petugas pengelola pasar dalam pengawasan bahan berbahaya, Kamis (11/5). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang yang merupakan salah satu rangkaian dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) yang menjadi program prioritas nasional.

Peserta berasal dari petugas pasar, perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan serta perwakilan asosiasi pedagang pasar Kota Padang Panjang. Kegiatan diawali dengan pengisian pre-test oleh seluruh peserta untuk mengukur pengetahuan awal terkait keamanan pangan dan pengawasan bahan berbahaya. Selanjutnya kepada seluruh peserta dilakukan pemaparan materi oleh dua narasumber yang berasal dari BBPOM di Padang yang merupakan Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Muda yaitu Rio Mardion dan Reni Sepriyanti. “Pasar tradisional dengan pendekatan kearifan lokal dapat menjadi pengawasan yang baik dengan memberdayakan komunitas yang ada di lingkungan pasar, sehingga pengawasan dapat kita lakukan bersama’, papar Rio Mardion dalam salah satu materi yang disampaikan.

Adapun materi yang disampaikan antara lain Lima Kunci Keamanan Pangan di Sarana Retail, Izin edar pangan, Cek Kemasan Label Izin edar  Kedaluwarsa (KLIK) dan aplikasi keamanan pangan, cara pengambilan contoh bahan berbahaya dan pasar berbasis komunitas.

Sebagai penutup diberikan post-test sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman peserta terkait materi bimtek kali ini. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman petugas dan pedagang pasar terkait keamanan pangan sehingga dapat mengimplementasikan pengawasan bahan berbahaya di lingkungan pasar Kota Padang Panjang. (RS)

Balai Besar POM di Padang