olok Selatan, 27 Juni 2025 – Dalam rangka menjamin keamanan pangan di pasar tradisional, kegiatan Pengawalan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) kembali dilaksanakan di Pasar Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang BBPOM di Padang) , dan komunitas pasar dalam menciptakan lingkungan pasar yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya.

Program ini bertujuan untuk mencegah penggunaan zat berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil seperti Rhodamin B dan Methanyl Yelow pada bahan pangan  yang dijual di pasar. Selain itu, PPABK juga menjadi sarana edukasi bagi pedagang dan konsumen tentang pentingnya keamanan dan higienitas pangan.

Petugas Pasar Padang Aro, Gustahimra, menyampaikan bahwa program ini akan terus dilaksanakan dan dan menjadi bagian dari Program pasar yang berkelanjutan.”

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyuluhan kepada pedagang, pemberian Banner untuk edukasi, kepada Komuntitas Pasar dan Pengunjung Pasar. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan edukasi langsung kepada pedagang tentang ciri ciri pangan yang mengandung bahan berbahaya,  5 kunci Keamanan Pangan disarana peredaran, Keamanan Pangan dan   Cek KLIK (cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa)

Para pedagang menyambut baik kegiatan ini. Salah satunya, Eka , pedagang ayam di Pasar Padang Aro yang hadir pada saat kegiatan tersebut, Eka mengaku senang dengan adanya program ini. “Kami jadi tahu mana bahan yang aman dan mana yang tidak boleh digunakan. Ini sangat membantu kami berdagang dengan lebih baik,” katanya.

Dengan terus berjalannya Program PPABK, diharapkan seluruh pasar tradisional PAdang Aro di Solok Selatan bisa menjadi tempat jual beli yang terjangkau dan merakyat, serta keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat juga terjamin.(RM)

Balai Besar  POM di Padang